Ulasan Skincare Baru

perawatan

Kita semua ingin jaminan bahwa kita memilih merek perawatan kulit terbaik. Beberapa dari kita mungkin beralih ke ulasan perawatan kulit untuk membantu dalam membuat keputusan itu. Apa yang Anda mungkin tidak tahu adalah bahwa kebanyakan ulasan perawatan kulit yang tersedia mengandung sangat sedikit kebenaran.

Sebagian besar ulasan perawatan kulit dihasilkan baik oleh produsen produk, atau yang dikontrak untuk menjual atau memasarkan produk. Jelas, pihak-pihak ini memiliki kepentingan untuk mengklaim bahwa produk yang dimaksud adalah merek perawatan kulit terbaik Ertos.

Agar ulasan perawatan kulit menjadi valid, produk harus diuji dan dievaluasi oleh pihak luar yang tidak mendapat untung atau rugi dari hasil temuan mereka. Ini adalah satu-satunya cara agar konsumen dapat memastikan bahwa suatu produk aman dan efektif.

Sebagian besar ulasan perawatan kulit akan menyebutkan satu atau dua bahan dalam suatu produk. Ini adalah bahan aktif yang menjadikan produk “merek perawatan kulit terbaik”. Apa yang mereka gagal sebutkan adalah semua hal lain yang terkandung dalam produk yang mungkin tidak begitu bermanfaat. Padahal, banyak produk mengandung senyawa yang bisa berbahaya.

Misalnya, banyak produk mengandung paraben. Paraben adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai pengawet, dan membawa risiko besar. Mereka mengganggu sistem endokrin dengan memengaruhi produksi estrogen tubuh, dan juga terkait dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara.

Daripada mengandalkan ulasan perawatan kulit yang mungkin kurang jujur, konsumen yang bijak harus mendidik diri mereka sendiri. Bahan apa yang harus kita hindari? Mana yang aman? Merek kosmetik mana yang mengandung bahan-bahan aman dan efektif tanpa bahan tambahan berisiko? Ini dapat membantu memandu keputusan tentang produk mana yang akan dibeli.

Merek perawatan kulit terbaik tidak mengandung bahan kimia seperti alternatif Botox atau paraben. Ada juga bahan organik tertentu yang harus kita perhatikan seperti kolagen yang berasal dari sapi atau babi, atau pelembab dengan basis minyak bumi. Meskipun ini adalah bahan alami, mereka tidak efektif. Kolagen yang diturunkan dari manusia hanya memberikan hasil sementara, dan kemudian hanya ketika disuntikkan. Aplikasi topikal tidak melakukan apa pun untuk kulit manusia.

Apa yang harus kita cari adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan alami yang kaya antioksidan, pelembab alami yang berbasis tanaman, dan yang menyediakan asam hialuronat tingkat tinggi seperti Phytessence Wakame ekstrak rumput laut Jepang.

Untuk menjadi yang terbaik, merek perawatan kulit juga harus mengandung Keratin Fungsional. Keratin Fungsional adalah ekstrak protein alami yang sebenarnya merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak kolagen alami sendiri, yang mengarah pada perbaikan kulit jangka panjang.

Continue Reading